bbj-logoBerbagi Bites Jogja

22 Jun 2024

Awal Menuju Masa Depan Tanpa Limbah Makanan

Kamaluddin Arsyad Fadllillah

Kamaluddin Arsyad Fadllillah

Tanggal Publish 22 Jun 2024

Awal Menuju Masa Depan Tanpa Limbah Makanan

Berbagi Bites Jogja: Langkah Awal Mengatasi Masalah Limbah Makanan di Yogyakarta

Peluncuran BBJ diadakan di Podocarpus Cafe, Yogyakarta, dengan dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk akademisi dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Acara ini bertujuan memperkenalkan misi BBJ dan membangun kolaborasi untuk menciptakan kesadaran luas akan pentingnya mengelola makanan secara bijak.

Misi Mengurangi Limbah Makanan

Pendiri BBJ, yaitu Ibu Ika menyampaikan bahwa komunitas ini lahir dari keprihatinan mendalam terhadap ironi di Yogyakarta, di mana kota ini dikenal sebagai destinasi kuliner, tapi masih banyak makanan yang terbuang percuma. “Kami ingin menjembatani kesenjangan antara pihak yang kelebihan makanan dengan masyarakat yang membutuhkan,” ujar Ibu Ika. Dalam acara tersebut, BBJ juga menyoroti dampak negatif limbah makanan terhadap lingkungan, terutama emisi gas rumah kaca dari sampah organik yang tidak terkelola. Selain itu, data menunjukkan bahwa penanganan limbah makanan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan dan keberlanjutan.

Kolaborasi Strategis untuk Perubahan

Acara peluncuran diisi dengan diskusi panel yang menghadirkan akademisi UGM. Diskusi ini menyoroti peran komunitas lokal dalam upaya penyelamatan makanan, tantangan logistik, serta pentingnya kolaborasi lintas sektor. “BBJ dapat menjadi contoh konkret bagaimana perubahan kecil di tingkat lokal mampu memberikan dampak besar,” ujar salah satu anggota BBJ.
BBJ memperkenalkan dua inisiatif utama, yaitu Food Rescue dan Food Bank. Kedua program ini dirancang untuk menyelamatkan makanan berlebih dari restoran, hotel, dan mitra lainnya, kemudian mendistribusikannya kepada masyarakat yang membutuhkan. Selain itu, melalui program ini, BBJ berupaya mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mengurangi pemborosan makanan di tingkat rumah tangga.

Dukungan Masyarakat dan Mitra

BBJ mengajak masyarakat luas, mulai dari individu hingga pelaku industri makanan dan minuman, untuk turut berpartisipasi dalam gerakan ini. “Kerja sama dengan mitra, relawan, dan masyarakat sangat penting untuk memastikan keberhasilan program kami,” jelas salah satu anggota tim BBJ.

Langkah Awal untuk Masa Depan Tanpa Limbah Makanan

Acara peluncuran ditutup dengan makan siang bersama, yang mendukung prinsip BBJ: tidak ada makanan yang terbuang. Hidangan yang disajikan merupakan hasil kolaborasi dengan mitra lokal yang mendukung keberlanjutan.

Berbagi Bites Jogja berharap langkah awal ini dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk terlibat dalam menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan. “Dengan komitmen dan kolaborasi, kami yakin bisa menciptakan perubahan nyata dalam mengurangi limbah makanan di Yogyakarta,” tutup pendiri BBJ.

Sumber Data: SIPSN – Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional