bbj-logoBerbagi Bites Jogja

Home > Artikel > Ratusan Porsi Bergizi Disalurkan, Ratusan Senyuman Terbentang

Ratusan Porsi Bergizi Disalurkan, Ratusan Senyuman Terbentang

29 Jun 2025

Ilustrasi makanan berlebih yang terbuang
Ilustrasi makanan berlebih yang terbuang

Tahukah kalian bahwa setiap harinya, ratusan porsi makanan berlebih terbuang sia-sia padahal bisa menyelamatkan saudara kita yang kekurangan makanan? Ironisnya, Indonesia adalah salah satu negara penyumbang food waste terbesar di dunia. Namun, sebenarnya food waste ini bisa dicegah, bahkan diubah menjadi berkah, loh. 

Dua Program Utama BBJ

BBJ hadir untuk mengubah pola tersebut. Melalui dua program utamanya, Food Rescue dan Food Bank, BBJ terus bergerak menyelamatkan food surplus yang masih layak konsumsi dari sektor perhotelan dan industri food and beverage. Kedua program ini dirancang sebagai bentuk intervensi terhadap waste chain pangan, mengubah makanan berlebih yang berpotensi menjadi limbah supaya dimanfaatkan sebagai makanan bergizi bagi masyarakat sekitar. Sepanjang akhir bulan Mei hingga bulan Juni, kontribusi kolektif dari berbagai mitra BBJ adalah menyelamatkan total 105 kg food surplus yang didistribusikan kepada food heroes, baik secara langsung dengan pendistribusian food surplus yang biasa kita lakukan di Podocarpus dan open kitchen langsung ke tempat food heroes, atau secara tidak langsung dengan mengirim food surplus melalui perantara jasa pengantar makanan. 

Contoh dokumentasi kegiatan open kitchen dengan food surplus dari perusahaan frozen food Boyolali
Contoh dokumentasi kegiatan open kitchen dengan food surplus dari perusahaan frozen food Boyolali

Berikut rincian kontribusi dari berbagai mitra BBJ, antara lain Holland Bakery, perusahaan frozen food Boyolali, Artotel, Roti Flamboyan 47, Mustika Yogyakarta Resort & Spa, Loving Hut Express, dan masyarakat umum. Food surplus tersebut didistribusikan kepada food heroes mahasiswa dan beberapa yayasan, di antaranya Yayasan Hamba, Yayasan Madania, Yayasan Sayap Ibu, Panti Sosial Tresna Werdha dan RSPA Buah Hati 2.

Mitra Tanggal DistribusiTotal (kg) Food Heroes
Holland Bakery23 dan 30 Mei 2025 serta 5,13, dan 20 Juni 202526 kgMahasiswa dan RSPA Buah Hati 2
Perusahaan frozen food Boyolali (via open kitchen) 24 dan 31 Mei 2025 serta1 dan 14 Juni 202526 kgYayasan Madania, Yayasan Hamba, dan Yayasan Sayap Ibu
Artotel 25 Mei 2025 serta1, 8, 15, dan 22 Juni 202526 kgMahasiswa
Roti Flamboyan 4730 Mei 20256 kgPanti Sosial Tresna Werdha
Luving Hut Express8 Juni 20251 kgMahasiswa
Mustika Yogyakarta Resort and Spa14 Juni 202514 kgYayasan Madania
Masyarakat umum15 Juni 20253 kgYayasan Sayap Ibu

Setiap kilogram makanan yang diselamatkan BBJ bukan sekadar angka dalam tabel spreadsheet, melainkan harapan nyata yang menyimpan senyuman tulus dari para food heroes. Ini adalah bukti nyata bahwa food is not waste, it’s blessing”. BBJ menyadari bahwa gerakan ini masih jauh dari kata selesai. Namun, pencapaian tiap bulannya membuktikan bahwa kolaborasi pengelolaan pangan yang bijak antara BBJ dengan para mitra mampu memberikan dampak nyata, seperti berkurangnya potensi limbah organik, peningkatan akses pangan bagi masyarakat yang membutuhkan, dan minimalisasi krisis pangan. 

Sosialisasi Mengenai Gizi Bersama FK-KMK UGM Sekaligus Pengenalan BBJ dalam Kegiatan Open Kitchen

Dokumentasi volunteer BBJ bersama teman-teman Yayasan Madania
Dokumentasi volunteer BBJ bersama teman-teman Yayasan Madania

Selain mendistribusikan food surplus, BBJ juga secara aktif mengadakan kegiatan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu food waste. Melalui edukasi ini, BBJ berharap semakin banyak individu dan pelaku usaha yang memahami pentingnya pengelolaan makanan yang bijak dan bergabung dalam gerakan bersama melawan food waste. Salah satunya yaitu kegiatan sosialisasi sekaligus open kitchen yang dilaksanakan di Yayasan Madania, Bantul, Yogyakarta pada hari Minggu, 1 Juni 2025. Sosialisasi ini berupa pengenalan BBJ yang dibawakan oleh Kak Hikmah Rania Rahman selaku Operasional Manager BBJ dan sosialisasi mengenai gizi yang dibawakan oleh Ibu Marina Hardiyanti, S. Gz., M. Sc. selaku Dosen Departemen Gizi Kesehatan FK-KMK UGM. 

Dalam sosialisasi yang dibawakan, BBJ memperkenalkan diri sebagai komunitas yang hadir untuk melawan isu food waste di Indonesia. Dengan berbagi informasi dan cerita inspiratif, BBJ mengajak teman-teman untuk tidak lagi menganggap food surplus sebagai sisa, melainkan sebagai potensi untuk berbagi dan menyelamatkan. Teman-teman Yayasan Madania juga diberikan edukasi mengenai pentingnya berbagi makanan untuk memenuhi kandungan gizi harian per orang untuk mencegah malnutrisi sebab menurut Global Hunger Index (2023), sekitar 733.000.000 orang di dunia mengalami malnutrisi dan kerawanan pangan atau sekitar 9.1% dari populasi dunia. Dalam sosialisasi ini, dijelaskan pula mengenai aspek gizi pada food surplus dan jenis-jenis food surplus bergizi yang dapat dibagikan untuk menyelamatkan manusia dan lingkungan. 

Sosialisasi pengenalan BBJ oleh Kak Hikmah Rania Rahman selaku Operasional Manager BBJ
Sosialisasi pengenalan BBJ oleh Kak Hikmah Rania Rahman selaku Operasional Manager BBJ

Kegiatan sosialisasi dilanjutkan dengan open kitchen sebagai bentuk kontribusi nyata untuk memenuhi kandungan gizi seimbang melalui distribusi food surplus yang diolah terlebih dahulu oleh volunteer BBJ bersama teman-teman Yayasan Madania. Dalam kegiatan ini, BBJ mengolah food surplus dari perusahaan frozen food Boyolali berupa patty ayam dan nugget menjadi beberapa menu masakan. Patty ayam dan nugget merupakan salah satu jenis food surplus bergizi yang termasuk ke dalam sumber protein. 

Canda tawa hangat teman-teman Yayasan Madania mengiringi aksi memasak bersama kali ini. Setiap langkah kecil dalam kegiatan ini bukan sekadar memasak dan berbagi makanan bergizi, tetapi juga membangun jembatan kepedulian terhadap lingkungan dan sosial. Kegiatan open kitchen memberikan manfaat besar bagi lingkungan sekitar, terutama dalam rangka mencegah terciptanya food waste dengan mengolah food surplus yang masih layak konsumsi daripada terbuang sia-sia. 

Penulis : Nasyawana Ladita Agustine

Referensi

von Grebmer, K., Bernstein, J., Wiemers, M., Reiner, L., Bachmeier, M., Hanano, A., Ní Chéilleachair, R., Foley, C., Sheehan, T., Gitter, S., Larocque, G., & Fritschel, H. (2023). 2023 Global Hunger Index: The Power of Youth in Shaping Food Systems. Welthungerhilfe and Concern Worldwide. https://www.globalhungerindex.org